Langsung ke konten utama

Surah Al-Jumu’ah Ayat 9: Segerakan Memenuhi Panggilan Sholat Jumat

Ketika mendengar panggilan sholat Jumat, segeralah memenuhi panggilan tersebut.

Ilustrasi Sholat Jumat (Dok. Pexels/Chattrapal (Shitij) Singh

Assalamu'alaikum, Readers!

JAWABAN.COM- Allah SWT menegaskan kepada umat islam, khususnya laki-laki baligh bahwa ketika telah mendengar panggilan sholat Jumat untuk segera memenuhi panggilan tersebut. 

Berikut Surah Al-Jumu’ah ayat 9 beserta terjemahnya:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan sholat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tiggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Setelah mendengarkan panggilan tersebut adalah segera berangkat ke masjid untuk mendengarkan khutbah Jumat dan sholat Jumat.

Baca juga : Gus Miftah : Maksiat Sombong Potensi Tidak Diampuninya Dosa

Maksud dari segera disini bukan pergi dengan terburu-buru, namun menjadikannya yang utama daripada urusan dunia.

Sebab, setelah selesai sholat Jumat kita bisa melanjutkan urusan dunia yang tertunda.

Bahkan ketika dalam urusan seperti berniaga atau bekerja. Dengan mengingat Allah SWT. umat islam dapat menghindari diri dari hal yang curang atau menyeleweng dalam bekerja.

Dari pengetahuan kita tentang kandungan dari Surah Al-Jumu’ah ayat 9, semoga membuat kita meningkatkan kebiasaan untuk menyegerakan panggilan sholat Jumat.

Baca juga :Gus Iqdam : Jangan Nilai Orang Dari Luarnya Saja

Edittor : Raudatunnisa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kampung Melayu Semarang, Wisata Budaya Sekaligus Sejarah

Kampung Melayu yang berada di Kota Semarang. Wajah baru Kampung Melayu Semarang pada (04/11) (Dok. Putri Afifah) JAWABAN.COM- Kota Semarang merupakan ibu kota dari provinsi jawa Tengah, dimana berbagai cagar budaya terdapat didalamnya. Salah satu yang paling dikenal adalah kawasan Kota Lama. Tidak jauh dari kawasan tersebut terdapat sebuah perkampungan multi-etnis bernama Kampung Melayu. Kampung Melayu yang berkembang dari abad ke-17 ini menjadi tempat pusat perdagangan dan juga penyebaran agama di Kota Semarang. Disini menjadi awal bertemunya pedagang yang berasal dari Tiongkok, Gujarat India, dan Yaman. Sebagian dari mereka secara turun temurun membaur dengan warga lokal dan melahirkan beragam budaya.  Baca Juga:  Kampung Melayu, Pusat Perdagangan Semarang Dimasa Lampau Seorang warga lokal, Dwijo (58) menyatakan bahwa dulunya kawasan Kampung Melayu ini adalah sebuah kanal untuk jalur perdagangan yang banyak dilewati kapal dagang berbagai barang dagangan. maka dari itu banya...

Makam Habib Thoha Semarang, Bangunan Megah Khas Timur Tengah

Bangunan makam Habib Thoha memiliki arsitektur khas Timur Tengah. Bangunan makam Habib Thoha dengan arsitektur khas Timur Tengah di Jalan Depok, Kembangsari, Kota Semarang pada Sabtu (25/11/2023). (Dok. Jawaban.com/Afifah) JAWABAN.COM-   Kota Semarang memiliki banyak tokoh pahlawan yang ikut serta dalam menyebarkan agama islam, salah satunya yaitu Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya atau akrab dengan sebutan Mbah Depok. Maka tidak heran jika makam Habib Thoha yang berada di Jalan Depok, Kembangsari, Kota Semarang ini setiap hari ramai dikunjungi peziarah dan menjadi salah satu destinasi wisata religi. Selain sebagai tokoh ulama, kemegahan bentuk bangunan ini juga menarik perhatian masyarakat. Dominasi warna putih menambah kesan apik pada bangunan. Tempat yang bersih dengan suasana sejuk dan tenang dapat menambah kekhusyukan bagi peziarah. Ketua Yayasan, Solikhin mengatakan bahwa makam tersebut awalnya merupakan makam biasa namun setelah dilakukan pembugaran bangunan pada tahun 201...

Makam Wali Allah Habib Hasan, Tempat Untuk Ziarah di Semarang

Makam Wali Allah Habib Hasan bin Thoha bin Yahya Kota Semarang Bangunan makam Habib Hasan bin Thoha Kota Semarang (dok. Kholid Rahamatullah) JAWABAN.COM -  Pertama kali saya mengunjungi tempat untuk ziarah di Semarang. Nama makam tersebut “Makam Waliullah Habib Hasan Bin Thoha Bin Yahya” pada Minggu (26/11). Ketika mengunjungi tempat tersebut saya merasa kagum akan keindahan dan furniture yang berada di luar makam tersebut. Sebelum memasuki makam, alangkah lebih baiknya mengambil air wudhu terlebih dahulu karena ziarah dalam keadaan suci menjadi lebih baik. Sebelah makam terdapat tempat untuk ibadah yang tidak begitu luas namun cukup untuk mengadakan sholat Jumat disana. Baca Juga:  Makam Habib Hasan Wisata Reliji Semarang. Di makam Habib Hasan Bin Thoha saya membaca doa untuk almarhum bersama dengan rombongan yang tidak saya ketahui. Setelah membaca doa untuk almarhum saya berbincang cukup banyak kepada salah satu pengunjung rombongan, yakni Rohmah.  “Sebenernya rombonga...