Langsung ke konten utama

Gus Miftah : Maksiat Sombong Potensi Tidak Diampuninya Dosa

Sombong merupakan akhlak tercela yang memandang orang lain tidak lebih mulia dari dirinya. Dia merasa besar sebab kemuliaan yang fana.

 Sifat sombong dan tercela (dok. pinterst @rmrstyle)

 Assalamu'alaikum, Readers!

Hayo, siapa nih yang kadang masih suka flexing, sombong sebab ia memiliki segalanya? hati-hati loh, ini bukan hal sepele! 

Sombong menurut Imam Al-Ghazali ialah sifat merendahkan dan menghina orang lain kerena dia memiliki kekuasaan yang sifatnya duniawi. Sombong ini termasuk sebagai akhlak tercela yang harus sangat Sobat Readers hindari, karena potensi berdosanya sangat besar. 

Meskipun sombong merupakan fitrah manusia, sejatinya manusia memiliki akal dan diajarakan budi pekerti untuk saling menghormati dan menghargai orang lain. Sombong ini termasuk bagian dari maksiat besar loh Sobat Readers! 

Baca juga : Masjid Syeikh Zayed: Replika Keindahan Grand Mosque di Abu Dhabi

Maksiat datangnya dari hawa nafsu. Hawa nafsu ini hanya Allah berikan manusia dan binatang. So, jangan sampai bekal hawa nafsu ini bisa mengalahkan akal Sobat Readers sehingga bisa lebih hina dibandingkan dengan binatang. Na'udzubillahi min dzaalik.

Gus Miftah pernah berdawuh bahwa "Maksiat yang muncul sebab adanya syahwat, berpotensi untuk diampuni Allah SWT. Namun maksiat yang timbul karena adanya sifat sombong tidak ada harapan untuk diampuni."

Wah, ngeri ya Sobat Readers? 

Karena pada dasaranya ketika kita berbuat salah kepada Allah, Allah mempunyai sifat Maha Pengampun kepada hamba-Nya. Ar-Rahman dan Ar-Rahiim Allah tidak akan tega membiarkan hamba-Nya merasa bersalah dan kecewa atas kesalahan dan perbuatan yang dilakukan. 

Baca juga : Gus Iqdam : Jangan Nilai Orang Dari Luarnya Saja

Namun, jika kita membuat kesalahan kepada makhluk Allah, seperti menyombongkan diri sehingga orang lain merasa terhina dan sakit hati atas kesomobongannya itu, maka jika belum benar-benar dimaafkan oleh orang yang terhina tadi, maka tidak ada ampunan baginya. 

Maka dari itu, Go Better! Lakukan hal-hal baik sekecil apapun karena kita tidak pernah tahu kebaikan mana yang akan membawa kita ke surga. Jangan lakukan kesalahan sekecil apapun karena kita tidak tahu kesalahan kecil yang bagaimana akan membawa kita pada naar-Nya.

Go Better! tetaplah menjadi gaul yang bertaqwa!


Editor: Fikriya Labiba



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kampung Melayu Semarang, Wisata Budaya Sekaligus Sejarah

Kampung Melayu yang berada di Kota Semarang. Wajah baru Kampung Melayu Semarang pada (04/11) (Dok. Putri Afifah) JAWABAN.COM- Kota Semarang merupakan ibu kota dari provinsi jawa Tengah, dimana berbagai cagar budaya terdapat didalamnya. Salah satu yang paling dikenal adalah kawasan Kota Lama. Tidak jauh dari kawasan tersebut terdapat sebuah perkampungan multi-etnis bernama Kampung Melayu. Kampung Melayu yang berkembang dari abad ke-17 ini menjadi tempat pusat perdagangan dan juga penyebaran agama di Kota Semarang. Disini menjadi awal bertemunya pedagang yang berasal dari Tiongkok, Gujarat India, dan Yaman. Sebagian dari mereka secara turun temurun membaur dengan warga lokal dan melahirkan beragam budaya.  Baca Juga:  Kampung Melayu, Pusat Perdagangan Semarang Dimasa Lampau Seorang warga lokal, Dwijo (58) menyatakan bahwa dulunya kawasan Kampung Melayu ini adalah sebuah kanal untuk jalur perdagangan yang banyak dilewati kapal dagang berbagai barang dagangan. maka dari itu banya...

Makam Habib Thoha Semarang, Bangunan Megah Khas Timur Tengah

Bangunan makam Habib Thoha memiliki arsitektur khas Timur Tengah. Bangunan makam Habib Thoha dengan arsitektur khas Timur Tengah di Jalan Depok, Kembangsari, Kota Semarang pada Sabtu (25/11/2023). (Dok. Jawaban.com/Afifah) JAWABAN.COM-   Kota Semarang memiliki banyak tokoh pahlawan yang ikut serta dalam menyebarkan agama islam, salah satunya yaitu Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya atau akrab dengan sebutan Mbah Depok. Maka tidak heran jika makam Habib Thoha yang berada di Jalan Depok, Kembangsari, Kota Semarang ini setiap hari ramai dikunjungi peziarah dan menjadi salah satu destinasi wisata religi. Selain sebagai tokoh ulama, kemegahan bentuk bangunan ini juga menarik perhatian masyarakat. Dominasi warna putih menambah kesan apik pada bangunan. Tempat yang bersih dengan suasana sejuk dan tenang dapat menambah kekhusyukan bagi peziarah. Ketua Yayasan, Solikhin mengatakan bahwa makam tersebut awalnya merupakan makam biasa namun setelah dilakukan pembugaran bangunan pada tahun 201...

Makam Wali Allah Habib Hasan, Tempat Untuk Ziarah di Semarang

Makam Wali Allah Habib Hasan bin Thoha bin Yahya Kota Semarang Bangunan makam Habib Hasan bin Thoha Kota Semarang (dok. Kholid Rahamatullah) JAWABAN.COM -  Pertama kali saya mengunjungi tempat untuk ziarah di Semarang. Nama makam tersebut “Makam Waliullah Habib Hasan Bin Thoha Bin Yahya” pada Minggu (26/11). Ketika mengunjungi tempat tersebut saya merasa kagum akan keindahan dan furniture yang berada di luar makam tersebut. Sebelum memasuki makam, alangkah lebih baiknya mengambil air wudhu terlebih dahulu karena ziarah dalam keadaan suci menjadi lebih baik. Sebelah makam terdapat tempat untuk ibadah yang tidak begitu luas namun cukup untuk mengadakan sholat Jumat disana. Baca Juga:  Makam Habib Hasan Wisata Reliji Semarang. Di makam Habib Hasan Bin Thoha saya membaca doa untuk almarhum bersama dengan rombongan yang tidak saya ketahui. Setelah membaca doa untuk almarhum saya berbincang cukup banyak kepada salah satu pengunjung rombongan, yakni Rohmah.  “Sebenernya rombonga...