Langsung ke konten utama

Infaq Masjid Tidak Harus Menggunakan Uang Cash

 

(dok.penulis)

JAWABAN.COM Infaq Masjid Tidak Harus Melalui Uang Cash

Saat ini di masjid modern menerima infaq tidak hanya bentuk cash, tetapi masjid modern saat ini sudah bisa menggunakan quick response code indonesian standart (qris) atau disebut cashless. Seperti contohnya Masjid Agung Semarang di Kauman 18/11/2023.

"Infaq menggunakan cashless saat ini bisa lebih mudah, karena tidak perlu mengambil uang lewat ATM ataupun jika tidak memiliki uang pas bisa menggunakan qcashless agar lebih efisien". Ucap dwi salah satu pengunjung


Menggunakan qris saat ini bisa dilakukan oleh semua mobile banking (m-banking) dan m-banking sudah menerapkan qris di aplikasinya. Cukup membuka aplikasi m-banking lalu ada tombol kode sudah bisa menggunakan qris.

Sedekah melalui qris tidak mengeluarkan pajak di m-banking karena pajak itu akan terpotong bagi pemilik kode qr itu sendiri, jadi sedekah bisa lebih mudah baik menggunakan cash maupun qris.

Dalam ajaran islam, sedekah merupakan hal terpuji dan sedekah sendiri bisa menjadikan amal jariyah bagi yang bersedekah. sedekah akan menambahkan pahala dan sedekah juga akan meringankan urusan kita.



"Saya ingat pesan saya sejak kecil, ustadz saya mengatakan jika ingin urusan dipermudah jangan lupakan sholat dan juga sedekah. karena dengan melakukan sholat akan memberikan kewajiban terhadap Allah dan jika melakukan sedekah orang akan menganggap baik kepada orang lain dan akan membuka pintu rezekimu." ucap wisa sebagai seorang pengunjung Masjid Agung Semarang Kauman.


Jadi saat ini sedekah dapat dilakukan tidak hanya menggunakan cash saja tetapi cashless ataupun qris juga bisa dilakukan. Sedekah juga akan membuka pintu rezeki bagi kita yang memberikan sedekah dan segala urusan juga akan dipermudah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kampung Melayu Semarang, Wisata Budaya Sekaligus Sejarah

Kampung Melayu yang berada di Kota Semarang. Wajah baru Kampung Melayu Semarang pada (04/11) (Dok. Putri Afifah) JAWABAN.COM- Kota Semarang merupakan ibu kota dari provinsi jawa Tengah, dimana berbagai cagar budaya terdapat didalamnya. Salah satu yang paling dikenal adalah kawasan Kota Lama. Tidak jauh dari kawasan tersebut terdapat sebuah perkampungan multi-etnis bernama Kampung Melayu. Kampung Melayu yang berkembang dari abad ke-17 ini menjadi tempat pusat perdagangan dan juga penyebaran agama di Kota Semarang. Disini menjadi awal bertemunya pedagang yang berasal dari Tiongkok, Gujarat India, dan Yaman. Sebagian dari mereka secara turun temurun membaur dengan warga lokal dan melahirkan beragam budaya.  Baca Juga:  Kampung Melayu, Pusat Perdagangan Semarang Dimasa Lampau Seorang warga lokal, Dwijo (58) menyatakan bahwa dulunya kawasan Kampung Melayu ini adalah sebuah kanal untuk jalur perdagangan yang banyak dilewati kapal dagang berbagai barang dagangan. maka dari itu banya...

Makam Habib Thoha Semarang, Bangunan Megah Khas Timur Tengah

Bangunan makam Habib Thoha memiliki arsitektur khas Timur Tengah. Bangunan makam Habib Thoha dengan arsitektur khas Timur Tengah di Jalan Depok, Kembangsari, Kota Semarang pada Sabtu (25/11/2023). (Dok. Jawaban.com/Afifah) JAWABAN.COM-   Kota Semarang memiliki banyak tokoh pahlawan yang ikut serta dalam menyebarkan agama islam, salah satunya yaitu Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya atau akrab dengan sebutan Mbah Depok. Maka tidak heran jika makam Habib Thoha yang berada di Jalan Depok, Kembangsari, Kota Semarang ini setiap hari ramai dikunjungi peziarah dan menjadi salah satu destinasi wisata religi. Selain sebagai tokoh ulama, kemegahan bentuk bangunan ini juga menarik perhatian masyarakat. Dominasi warna putih menambah kesan apik pada bangunan. Tempat yang bersih dengan suasana sejuk dan tenang dapat menambah kekhusyukan bagi peziarah. Ketua Yayasan, Solikhin mengatakan bahwa makam tersebut awalnya merupakan makam biasa namun setelah dilakukan pembugaran bangunan pada tahun 201...

Makam Wali Allah Habib Hasan, Tempat Untuk Ziarah di Semarang

Makam Wali Allah Habib Hasan bin Thoha bin Yahya Kota Semarang Bangunan makam Habib Hasan bin Thoha Kota Semarang (dok. Kholid Rahamatullah) JAWABAN.COM -  Pertama kali saya mengunjungi tempat untuk ziarah di Semarang. Nama makam tersebut “Makam Waliullah Habib Hasan Bin Thoha Bin Yahya” pada Minggu (26/11). Ketika mengunjungi tempat tersebut saya merasa kagum akan keindahan dan furniture yang berada di luar makam tersebut. Sebelum memasuki makam, alangkah lebih baiknya mengambil air wudhu terlebih dahulu karena ziarah dalam keadaan suci menjadi lebih baik. Sebelah makam terdapat tempat untuk ibadah yang tidak begitu luas namun cukup untuk mengadakan sholat Jumat disana. Baca Juga:  Makam Habib Hasan Wisata Reliji Semarang. Di makam Habib Hasan Bin Thoha saya membaca doa untuk almarhum bersama dengan rombongan yang tidak saya ketahui. Setelah membaca doa untuk almarhum saya berbincang cukup banyak kepada salah satu pengunjung rombongan, yakni Rohmah.  “Sebenernya rombonga...