Langsung ke konten utama

Upaya Kerukunan di Tengah Keberagamaan Kampung Kauman

Kampung Keberagamaan Kauman Semarang
Kampung Kauman Semarang (doc. jawaban.com)


JAWABAN.COM- Kampung Kauman sebagai salah satu identitas Kota Semarang memiliki keragaman agama di kampungnya. Walaupun dijuluki sebagai kampung al-Qur'an, ternyata tidak hanya warga Islam yang menduduki kampung tersebut. Penduduk tersebut diantaranya warga lokal Jawa, Arab, dan sebagian kecil warga Cina. 

Di kampung tersebut, seringkali terdapat kegiatan yang digunakan untuk mewujudkan toleransi dan keselarasan. Kegiatan tersebut berupa arisan per-Rukun Warga (RW) yang tidak membatasi adanya perbedaan kepercayaan. Hal ini dilakukan semata-mata untuk menjalin silaturahmi diatas perbedaan. 


"Ada warga Arab, juga ada Cina dipojokan sana. Kami saling bekerjasama. Walaupun sebagian besar penduduk sini lansia, tapi masih ada arisan per-RW," terang Tri, penduduk Kampung Kauman, (18/11).

Hidup di tengah keberagamaan tidak membuat warga Kampung Kauman lantas terpecah belah sebab perbedaan. Baik warga lokal maupun pendatang, semuanya saling bergotong royong. Tidak ada yang saling oyok-mengoyok agama lain, semua saling menghargai demi mewujudkan keselarasan berkewarganegaraan.


Selain itu, untuk mewujudkan kerukunan warga Kampung Kauman, masing-masing RW juga mengadakan kegiatan kebersihan bersama. Meskipun terkadang hanya mendatangkan petugas kebersihan untuk menjaga lingkungan sekitar Kauman. 

"Dan biasanya juga bersih-bersih bersama. Tetapi karena ya kebanyakan lansia tadi, paling mendatangkan petugas kebersihan kalau tidak memungkinkan," tambah Tri.


Gambaran tersebut adalah sebagian kecil dari karakteristik warga Kampung Kauman yang dikenal dengan citra agamis, homogen, paternalistik, dan primordialisme. 

Namun warga Kampung Kauman tetap mempertahankan sikap humanis dan kekeluargaan serta memaklumi perbedaan. Karakteristik tersebut telah diabadikan dalam buku tentang masjid dan Kampung Kauman yang berjudul Selayang Pandang Masjid Agung Semarang.

Penulis : Raudatunnisa

Edutor: Fikriya Labiba

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penerapan Etika Bisnis Islam dalam Pengembangan Usaha Santri

Produk Alnafa'sz Snack (Dok. Sahrun Purnama) Penerapan Etika Bisnis Islam dalam Pengembangan Usaha Santri Studi Kasus : Alnafa'sz Snack Usaha Milik Santri Pesantren Life Skill Daarun Najaah   Dalam mengembangkan sebuah usaha, baik usaha kuliner maupun usaha yang lainnya memerlukan peran etika bisnis islam agar usaha yang dibangun sesuai dengan peraturan agama Islam. Apalagi sebagai seorang santri, dalam membangunn atau pengembangan bisnis harus memperhatikan etika bisnis islam. Lalu apa yang dimaksud dengan etika bisnis Islam? Berikut penjelasan pengertian etika bisnis Islam. Etika bisnis Islam, juga dikenal sebagai etika bisnis Syariah, adalah seperangkat prinsip moral dan nilai-nilai yang bersumber dari Al-Quran dan Hadis Nabi Muhammad SAW. Yang menjadi panduan bagi umat Islam dalam menjalankan kegiatan bisnis. Etika ini menekankan pada keseimbangan antara meraih keuntungan dan menjalankan tanggung jawab moral terhadap Allah SWT, sesama manusia, dan alam semesta. Baca Juga :

Wisata Embung Kledung, Definisi Berwisata Sambil Bersyukur

  Wisata Embung Kledung, definisi berwisata sambil bersyukur.  Keindahan Gunung Sindoro di Embung Kledung (Dok. Putri Afifah) Assalamu'alaikum, Reader! Siapa nih Sobat Readers yang hobinya healing?   tentu harus dong healingnya bernilai ibadah. Sini deh mimin kasih tahu, rekomendasi tempat healing yang berpotensi buat kita bersyukur akan kebesaran Allah SWT. Sobat Readers, tentu ga asingkan sama ayat ini : فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ "Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" pasti sobat Readers sudah tidak asing lagi dengan ayat di surah Ar-Rahman tersebut. salah satu tugas kita sebagai manusia adalah mensyukuri nikmat yang sudah diberikan Allah SWT terhadap umat manusia. salah satunya adalah kita masih bisa bernafas hingga detik ini dan bisa menikmati keindahan yang Allah beri. Tempat wisata alam bisa menjadikan kita lebih bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Kali ini ada salah satu rekomendasi wisata yang bisa masuk ke tujuan Sobat R

Makam Habib Thoha Semarang, Bangunan Megah Khas Timur Tengah

Bangunan makam Habib Thoha memiliki arsitektur khas Timur Tengah. Bangunan makam Habib Thoha dengan arsitektur khas Timur Tengah di Jalan Depok, Kembangsari, Kota Semarang pada Sabtu (25/11/2023). (Dok. Jawaban.com/Afifah) JAWABAN.COM-   Kota Semarang memiliki banyak tokoh pahlawan yang ikut serta dalam menyebarkan agama islam, salah satunya yaitu Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya atau akrab dengan sebutan Mbah Depok. Maka tidak heran jika makam Habib Thoha yang berada di Jalan Depok, Kembangsari, Kota Semarang ini setiap hari ramai dikunjungi peziarah dan menjadi salah satu destinasi wisata religi. Selain sebagai tokoh ulama, kemegahan bentuk bangunan ini juga menarik perhatian masyarakat. Dominasi warna putih menambah kesan apik pada bangunan. Tempat yang bersih dengan suasana sejuk dan tenang dapat menambah kekhusyukan bagi peziarah. Ketua Yayasan, Solikhin mengatakan bahwa makam tersebut awalnya merupakan makam biasa namun setelah dilakukan pembugaran bangunan pada tahun 2018, k