Kampung Melayu Kota Semarang (Dok.JAWABAN.COM/Heru Sofyan) |
JAWABAN.COM- Kampung Melayu adalah Kampung yang berada di Jalan Layur, Kelurahan Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara. Kali Semarang di Kampung Melayu dulunya adalah Sungai besar yang dijadikan pintu masuk kapal dagang. Para pedagang yang datang bukan hanya berasal dari Melayu saja, namun juga berasal dari luar seperti, Pakistan, Yaman dan India.
Menjadi pusat perdagangan dan tempat berlalu lalang kapal dagang, membuat Kampung Melayu terdapat berbagai suku masyarakat yang ada. Setiap pedagang yang berasal dari daerah yang sama akan membuat sebuah kampung.
"Dulu disini banyak nama-nama Kampung, sebelum menjadi satu nama yang kita kenal sekarang sebagai Kampung Melayu." ucap Dwijo (58) warga setempat, Sabtu 4/11/23.
Baca juga : Momentum Kongres Pemuda II, Lahirnya Sumpah Pemuda
Dwijo menjelaskan bahwa dulu yang namanya Kampung Melayu berada dibelakang Klenteng. Berjajar dengan kampung-kampung lain. Kampung yang dihuni oleh para pedagang yang berasal dari Kalimantan bernama Kampung Prana. Kampung yang dihuni oleh pedagang yang berasal dari Banjar bernama Kampung Banjar. Dan Kampung Cirebonan dihuni oleh pedagang dari Cirebon. Sedangkan Kampung Melayu sendiri dihuni oleh pedagang dari Melayu dan pedagang Timur Tengah.
Berbagai Kampung yang menandai suku darimana mereka berasal, kini kampung-kampung tersebut sudah melebur dan sepakat menjadi nama Kampung Melayu.
Banyaknya pedagang yang berlalu lalang membutuhkan gudang-gudang penyimpan barang dagangannya. Sebelah sungai dulunya adalah barisan bangunan yamg dijadikan sebagai gudang. Namun, naasnya kini gudang itu sudah rata dengan penyempitan Kali yang dijadikam sebagai pemukiman. Kali yang dulunya besar kini hanya sebauh Kali kecil yang kotor dan kumuh.
Baca juga :Bullying Dalam Pandangan Islam
Komentar
Posting Komentar