Lutfi Khoiriyah, Pemilik "Buket Lupi.que" saat diwawancara pada Rabu (08/11). (Dok. Jawaban.com/Dela Anadra) |
JAWABAN.COM- Acara wisuda banyak dimanfaatkan oleh banyak pedagang untuk mencari pundi-pundi rupiah. Hal ini dapat dirasakan dari adanya berbagai macam dagangan seperti buket, makanan, dan minuman memenuhi trotoar Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang melaksanakan prosesi wisuda Doktor (S3) Ke-33, Magister (S2) Ke-57, dan Sarjana (S1) Ke-90 pada Rabu (08/11). Acara wisuda ini digelar di Gedung Prof Tgk. Ismail Yaqub Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang.
Lutfi Khoiriyah, salah satu pedangan yang memanfaatkan momen wisuda tersebut sebagai ladang bisnis dengan membuka stand buket sederhana. Lutfi sudah menggeluti usaha buket ini selama satu tahun.
"Saya mulai itu tahun 2022 sekitar bulan Juni, waktu itu kayaknya pas semester tujuh," ungkap Lutfi ketika diwawancara pada Rabu (08/11).
Baca Juga: Pesan Dakwah Dalam Penentuan Awal Bulan Qamariah
Sticker nama brand dan sosial media serta nomor Whatsapp yang bisa dihubungi (Dok. Jawaban.com/Dela Anadra) |
Lutfi baru membuka stand buket secara offline dalam acara wisuda UIN Walisongo Semarang kali ini. Namun, buket juga dapat dipesan secara online melalui nama sosial media Instagram dan nomor Whatsapp yang dicantumkan. Ketika membuka stand, Lutfi ditemani oleh satu partner bernama Yani seorang mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang saat ini masih semester tujuh.
“Aku ditemenin sama Yani yang kuliah disini, sekarang dia semester tujuh. Kalo aku kan kebetulan juga alumni disini lulusan tahun lalu. Nah untuk event gitu sementara baru disini, kalo mau pesen-pesen bisa hubungi nomor yang tertera,” ujarnya.
Baca Juga: Sejarah Masjid Menara Layur Sebagai Media Dakwa
Contoh buket berisi snack (Dok. Jawaban.com/Dela Anadra) |
Harga buket sendiri tergantung dengan pesanan pelanggan, isi dan ukuran buket akan memengaruhi harga. Namun, harga tersebut masih sangat terjangkau oleh kantong mahasiswa. Pasalnya harga buket disini terhitung murah, yakni dimulai dari Rp10.000. Lutfi mengatakan bahwa buket yang paling cepat terjual adalah berisi snack, sebab harganya yang murah.
“Harganya itu start from Rp10.000 dan yang paling cepet habis itu buket snack soalnya murah, untuk kantong mahasiswa juga sesuai. Kalo bunga-bunga kan yang kecil aja bisa sampai Rp50.000. Mahasiswa kan kalo tau harganya mending snack yang lebih murah tapi agak besar, soalnya aku juga pasti milih yang kayak gitu," katanya.
Baca Juga Kampung Melayu Semarang, Wisata Budaya Sekaligus Sejarah
Lutfi memiliki harapan agar usaha buket dirinya bisa maju dan memiliki peralatan untuk berjualan yang memadai.
“Pengennya ya maju, punya peralatan kayak yang lain. Aku kan masih ngemper kayak gini, nggak ada kursi sama payung jadi ya minimal punya peralatan kayak yang lain-lain,” ucapnya.
Penulis: Dela Anadra
Editor: Fikriya Labiba
Komentar
Posting Komentar