Langsung ke konten utama

Postingan

Pesantren Life Skill Daarun Najaah Adakan Ujian Kelulusan Santri Program Ma'had

Santri Pesantren Life Skill Daarun Najaah yang mengikuti ujian kelulusan program ma'had pada Selasa (21/11/2023) JAWABAN.COM- Pesantren Life Skill Daarun Najaah sebagai pesantren mitra Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan ujian kelulusan program santri ma'had. Sebanyak 38 santri mengikuti ujian kelulusan program ma'had yang dilakukan pada Selasa (21/11/2023) pukul 18.30-20.00. Ujian ini dilaksanakan di Aula Pesantren Life Skill Daarun Najaah. Program santri ma'had adalah program yang diadakan UIN Walisongo Semarang, mulai pada tahun ajaran 2023-2024.  Baca Juga:  Buka Sejak 1994, Gado-Gado Bu Tri Menjadi Rekomendasi Kuliner Di Kauman Semarang Sebagai Panitia, Dewi (20) menjelaskan bahwa pada gelombang pertama program ma'had, Pesantren Life Skill Daarun Najaah menerima 40 santri. Namun ada dua yang santri keluar, satu santri keluar dari UIN Walisongo Semarang dan satu santri keluar tanpa keterangan. Jadi jumlah santri yang mengikuti proses pro

Sudah Ada Sejak 1990, Syaiful Melanjutkan Usaha Peci Sang Ayah di Kawasan Masjid Kauman

Pemilik Usaha Peci, Syaiful Rizal (51) beserta barang dagangan pada Sabtu (18/11/2023) (Dok. Jawaban.com/Dela)  JAWABAN.COM- Kota Semarang memiliki aneka wisata yang bisa dikunjungi, seperti Kampung Kauman Semarang yang berlokasi di Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. Disini tersedia berbagai macam dagangan di sepanjang jalan. Salah satunya yaitu pedagang peci di Kawasan Masjid Kauman yang sudah berjualan sejak tahun 1990. Pemilik usaha peci, Syaiful Rizal mengatakan bahwa usaha ini merupakan dari mendiang sang Ayah yang sudah mulai berjualan pada tahun 1990. Kemudian dilanjutkan oleh Syaiful pada tahun 2000. Baca Juga:  Buka Sejak 1994, Gado-Gado Bu Tri Menjadi Rekomendasi Kuliner Di Kauman Semarang "Ini turun temurun sejak abah, mungkin ketika saya SMP ketika tahun 1990an. Kemudian saya lanjutkan sekitar tahun 2000an, jadi setelah bapak meninggal, usaha ini langsung saya lanjutin," jelas Syaiful ketika diwawancara pada Sabtu (18/11). Barang yang dijual adalah peci, ko

Buka Sejak 1994, Gado-Gado Bu Tri Menjadi Rekomendasi Kuliner Di Kauman Semarang

Gado-gado khas Kampung Kauman Warung Gado-Gado Bu Tri di teras rumahnya. (Dok. Putri Afifah) Kauman Semarang merupakan daerah yang memiliki berbagai macam dagangan serta kuliner yang menyebar disetiap sudutnya. Terletak tidak jauh dari pasar Johar Semarang, terdapat sebuah kuliner Gado-Gado tepat di samping Masjid Agung Kauman. Bermodalkan meja dan gerobak kecil di depan rumah saja, makanan tradisional ini mampu menarik wisatawan untuk mencicipi kelezatan gado-gado khas Kampung Kauman. Pemilik warung tersebut bernama Tri, perempuan yang berasal dari kabupaten Kebumen.  Baca juga :  Pesan Dakwah Dalam Penentuan Awal Bulan Qamariah Sebelumnya, ada perjalanan kehidupan yang tidak mudah bagi Tri. Pada 1985, Tri memutuskan untuk bekerja di Semarang dan kemudian menikah di 1988. Namun setelah menikah, Tri beserta keluarga memutuskan untuk pindah ke Indramayu karena harus mengikuti karir suaminya. Pada 1992 Tri dan keluarga memutuskan untuk kembali ke Semarang dan berjualan gado-gado pada 199

Saksi Bisu Kemerdekaan Indonesia di Masjid Agung Semarang

Masjid Agung Semarang, saksi bisu kemerdekaan Saksi Bisu Kemerdekaan Indonesia di Masjid Agung Semarang JAWABAN.COM- Masjid adalah tempat ibadah umat muslim. Tidak jarang dibalik fungsi masjid sebagai tempat ibadah, masjid juga menyimpan berbagai macam sejarah tersendiri. Seperti halnya Masjid Agung Semarang yang ternyata memiliki banyak sejarah di dalamnya. Masjid Agung Semarang terletak di Jalan Alun-Alun Barat Nomor 11, Semarang. Masjid tersebut secara resmi telah diumukan menjadi ikon kemerdekaan Republik Indonesia pada m imbar sholat Jumat di Masjid Agung Semarang. Baca Juga:  Wisuda UIN Walisongo Menjadi Persembahan Gelar Untuk Orang Tua Mengenai sejarah kemerdekaan di Masjid Agung Semarang tertulis dalam buku yang berjudul Selayang Pandang Masjid Agung Semarang. Dalam buku tersebut memuat cerita sejarah mengenai ketetapan Semarang menjadi Kotapraja di Provinsi Jawa Tengah. Hal tersebut menjadi dampak dari adanya perpindahan pengelola dari Pemerintahan Kabupaten Semarang kepada

Infaq Masjid Tidak Harus Menggunakan Uang Cash

  (dok.penulis) JAWABAN.COM  Infaq Masjid Tidak Harus Melalui Uang Cash Saat ini di masjid modern menerima infaq tidak hanya bentuk cash, tetapi masjid modern saat ini sudah bisa menggunakan quick response code indonesian standart (qris) atau disebut cashless. Seperti contohnya Masjid Agung Semarang di Kauman 18/11/2023. "Infaq menggunakan cashless saat ini bisa lebih mudah, karena tidak perlu mengambil uang lewat ATM ataupun jika tidak memiliki uang pas bisa menggunakan qcashless agar lebih efisien". Ucap dwi salah satu pengunjung baca juga: es dawet durian rekomendasi kuliner halal Menggunakan qris saat ini bisa dilakukan oleh semua mobile banking (m-banking) dan m-banking sudah menerapkan qris di aplikasinya. Cukup membuka aplikasi m-banking lalu ada tombol kode sudah bisa menggunakan qris. Sedekah melalui qris tidak mengeluarkan pajak di m-banking karena pajak itu akan terpotong bagi pemilik kode qr itu sendiri, jadi sedekah bisa lebih mudah baik menggunakan cash maupun q

Upaya Kerukunan di Tengah Keberagamaan Kampung Kauman

Kampung Keberagamaan Kauman Semarang Kampung Kauman Semarang (doc. jawaban.com) JAWABAN.COM- Kampung Kauman sebagai salah satu identitas Kota Semarang memiliki keragaman agama di kampungnya. Walaupun dijuluki sebagai kampung al-Qur'an, ternyata tidak hanya warga Islam yang menduduki kampung tersebut. Penduduk tersebut diantaranya warga lokal Jawa, Arab, dan sebagian kecil warga Cina.  Di kampung tersebut, seringkali terdapat kegiatan yang digunakan untuk mewujudkan toleransi dan keselarasan. Kegiatan tersebut berupa arisan per-Rukun Warga (RW) yang tidak membatasi adanya perbedaan kepercayaan. Hal ini dilakukan semata-mata untuk menjalin silaturahmi diatas perbedaan.  Baca juga :  Pesan Dakwah Dalam Penentuan Awal Bulan Qamariah "Ada warga Arab, juga ada Cina dipojokan sana. Kami saling bekerjasama. Walaupun sebagian besar penduduk sini lansia, tapi masih ada arisan per-RW," terang Tri, penduduk Kampung Kauman, (18/11). Hidup di tengah keberagamaan tidak membuat warga Ka

Es Dawet Durian Legend, Menjadi Salah Satu Rekomendari Kuliner Halal Pasar Johar

  Es Dawet Durian Warung Makan Sari Rasa Group. (dok.jawaban.com/Heru) JAWABAN.COM- Keliling Pasar Johar Kota Semarang, kurang lengkap jika tidak menikmati Es Dawet Durian legend di Warung Makan Sari Rasa Group. Warung Makan Sari Rasa Group yang berada di Jln. Agus Salim, Pasar Johar Kota Semarang. (18/11/23) Untuk meredakan tenggorokan dari rasa panasnya Semarang hanya bermodal Rp. 20.000, sudah dapat menikmati Es Dawet Durian di Pasar Johar. Untuk yang ga suka durian bisa pesan tanpa durian dengan harga Rp. 10.000 saja. Baca Juga:  Pesan Dakwah Dalam Penentuan Awal Bulan Qamariah Warung Makan Sari Rasa Group, Jln. Agus Salim, Pasar Johar Semarang (dok.jawaban.com/Heru) Yuli (48) pemilik warung makan Sari Rasa Group, mengatakan bahwa usaha yang kini dijalankan adalah usaha milik orang tuanya yang berdiri sejak ia masih dalam kandungan.  Dengan lama jualan sudah sekitar 48 tahun. Membuat es dawet durian ini adalah salah satu es dawet legend di Pasar Johar. Baca Juga:  Sejarah Masjid Me